mengatasi sakit gigi

Selasa, 20 Februari 2024

8 Tips Mengatasi Sakit Gigi

Sakit gigi dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Sebab, bisa menyebabkan sakit kepala atau rasa sakit pada gigi yang tajam dan menusuk. Wajar saja jika banyak orang yang mengalaminya berusaha mencari cara untuk meredakan sakit gigi. Untuk mengatasi sakit gigi, Anda tentu perlu memahami beberapa penyebab sakit gigi.

Pada kasus sakit gigi ringan, bisa terjadi akibat dari gusi yang mengalami iritasi. Untuk yang lebih parah bisa karena gigi berlubang, gigi mengalami abses, gigi retak, atau rusaknya bagian yang direstorasi pada gigi. Sakit gigi bisa juga terjadi karena menggeretakkan gigi atau bruxism dan masalah pada kawat gigi.

Apabila Anda ingin melakukan konsultasi online bisa menghubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811-1446-777. Tim medis kami akan membantu untuk mengatasi sakit gigi yang mungkin telah mengganggu tidur nyenyak Anda.

Cara Meredakan Gejala Sakit Gigi

Berikut delapan cara untuk meredakan atau mengobati gejala sakit gigi.

Berkumur dengan air garam 

Pengobatan pertama untuk mengatasi sakit gigi yakni dengan berkumur menggunakan air garam. Pasalnya garam adalah desinfektan alami. Membilas mulut dengan air garam yang hangat dapat mengurangi peradangan, menyembuhkan luka di mulut, dan meredakan nyeri akibat sakit gigi.

Untuk membuat larutan garam ini, Anda perlu mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam 8 ons air hangat. Kemudian aduk agar garam bisa larut dengan sempurna. Setelah itu, Anda bisa berkumur selama 30 detik, lalu keluarkan.

Kompres dengan es

Apabila pipi bengkak, kompres pipi Anda menggunakan es selama 1-3 hari pertama. Langkah ini dapat membantu meredakan rasa sakit pada gigi serta mengecilkan pembuluh darah.

Untuk melakukannya, Anda bisa menaruh es di dalam kantong plastik lalu membungkusnya dengan kain atau handuk. Setelah itu, tempelkan pada pipi yang bengkak selama sekitar 20 menit. Lalu ulangi hingga beberapa kali dalam sehari.

Minum obat pereda nyeri

Jika sakit gigi Anda sudah membuat rasa yang tidak nyaman, tetapi Anda tidak bisa segera pergi ke dokter gigi. Langkah yang mungkin bisa Anda ambil yakni meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Untuk anak-anak, dokter gigi menyarankan untuk membeli obat asetaminofen.

Sementara untuk dewasa, Anda bisa membeli obat seperti ibuprofen dan naproxen. Apabila Anda memilih aspirin, sebaiknya meminumnya. Jangan langsung menempelkannya pada gigi atau gusi Anda. Sebab, obat tersebut mungkin akan semakin membahayakan kondisi kesehatan mulut Anda.

Menggunakan obat pereda nyeri topikal 

Sakit gigi juga bisa diredakan dengan menggunakan salep atau obat pereda nyeri topikal. Anda bisa mengoleskan gel atau salep pereda nyeri yang mengandung benzokain ke area gigi atau gusi yang sakit. Salep atau gel ini akan membuat mulut mati rasa sesaat. Namun, obat ini hanya boleh digunakan untuk pengobatan jangka pendek.

Teh peppermint

Menurut sebuah penelitian, peppermint kemungkinan mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan. Efek antibakteri pada teh peppermint mungkin dapat melawan bakteri yang membuat gusi infeksi. Selain itu, peppermint juga mengandung mentol yang dapat meredakan nyeri pada area sensitif karena memberikan efek mati rasa.

Anda bisa meminum teh peppermint tawar untuk mengatasi sakit gigi ringan sebelum ke dokter gigi. 

Minyak cengkeh

Minyak cengkeh bisa menjadi obat alami untuk meredakan rasa sakit gigi. Menurut sebuah studi pada tahun 2023, eugenol atau minyak cengkeh dapat meredakan nyeri akibat dari pulpitis ireversibel. Ini adalah kondisi peradangan pada pulpa gigi atau jaringan di tengah gigi.

Minyak cengkeh akan bertindak sebagai analgesik yang membuat area gigi yang sakit mati rasa. Untuk menggunakan minyak cengkeh ini Anda bisa merendam bola kapas pada minyak cengkeh. Lalu mengoleskannya pada gigi atau gusi yang sakit.

Bawang putih

Obat herbal lain yang bisa Anda coba untuk mengatasi sakit gigi yakni bawang putih. Kandungan allicin pada bawang putih yang memiliki efek antibakteri yang kuat. Dalam sebuah studi tahun 2018, melaporkan hasil jika bawang putih mungkin efektif untuk melawan bakteri kariogenik. Ini adalah bakteri yang dapat membuat gigi rusak.

Mengunyah satu siung bawang putih dan membiarkannya selama beberapa menit di dekat gigi bisa membantu meredakan nyeri. Meskipun demikian, ini mungkin tidak menjadi pilihan pengobatan yang disukai banyak orang. Sebab, aroma bawang putih yang kuat kemungkinan dihindari oleh beberapa orang.

Ekstrak vanili

Ekstrak vanili memiliki kandungan alkohol yang dapat meredakan sakit gigi untuk sementara waktu. Sementara antioksidan yang ada di dalam ekstrak vanili mungkin dapat membantu menyembuhkan infeksi pada gusi.

Untuk bisa menggunakan metode pengobatan ini, Anda bisa memulai dengan merendam bola kapas ke ekstrak vanili. Selanjutnya oleskan sedikit pada area gigi dan gusi yang sakit.

Kapan Saya Harus ke Dokter?

Segera temui dokter apabila sakit gigi yang Anda alami tidak membaik atau Anda mengalami sakit gigi lebih dari dua hari. Selain itu, beberapa kondisi berikut juga bisa menjadi alasan Anda untuk segera ke dokter gigi.

  • Sakit gigi dan gusi yang tidak segera hilang meski telah meminum obat pereda nyeri.
  • Gigi terasa nyeri saat akan menggigit makanan.
  • Gusi berwarna merah.
  • Rasa yang tidak enak pada mulut.
  • Pipi atau rahang mengalami pembengkakan.
  • Sakit ketika membuka mulut lebar-lebar.
  • Demam

Anda juga harus segera menemui dokter gigi jika rahang mengalami nyeri disertai dengan bunyi klik atau letupan. Sebab, ini bisa menjadi pertanda gangguan sendi temporomandibular.

(Artikel ini telah direview oleh dr. Keyvan Fermitaliansyah, Dokter Umum dan Care Pro Kavacare)

 


Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Brown, Peter Morales. 2023. 9 ways to get rid of toothache. Diakses pada 24 Desember 2023 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/326133

WebMD (Diulas oleh Robbert Brennan). 2023. Toothache Home Remidies. Diakses pada 26 Desember 2023 dari https://www.webmd.com/oral-health/home-remedies-toothache

Rajinder Singh, Muftah A.M. Shushni, Asma Belkheir, Antibacterial and antioxidant activities of Mentha piperita L., Arabian Journal of Chemistry, Volume 8, Issue 3, 2015, Pages 322-328, ISSN 1878-5352, https://doi.org/10.1016/j.arabjc.2011.01.019.

Kshirsagar, M. M., Dodamani, A. S., Karibasappa, G. N., Vishwakarma, P. K., Vathar, J. B., Sonawane, K. R., Jadhav, H. C., & Khobragade, V. R. (2018). Antibacterial activity of garlic extract on cariogenic bacteria: An in vitro study. Ayu, 39(3), 165–168. https://doi.org/10.4103/ayu.AYU_193_16

De Grado Gabriel F, Clément B, Florence F, Anne-Marie M, Damien O. Efficacy of Articaine or Eugenol for Pain Relief after Emergency Coronal Pulpotomy in Teeth with Irreversible Pulpitis: A Randomized Clinical Trial. Dentistry Journal. 2023; 11(7):167. https://doi.org/10.3390/dj11070167

NHS. 2021. Toothache. Diakses pada 27 Desember 2023 dari https://www.nhs.uk/conditions/toothache/

Cleveland Clinic. 2023. Toothache. Diakses pada 27 Desember 2023 dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10957-toothach


Author Tim Kavacare Tim Kavacare

Nilai Artikel Ini